Membumikan Pancasila di Kalangan Generasi Z untuk Memperkuat Identitas Bangsa

Authors

  • St. Hadijah Wahid Universitas Islam Ahmad Dahlan
  • Mega Sasmita Indah Universitas Islam Ahmad Dahlan
  • Resky Awaliyah Universitas Islam Ahmad Dahlan
  • Muh Nasaruddin Universitas Islam Ahmad Dahlan
  • Adrianto Adrianto Universitas Islam Ahmad Dahlan
  • Muhammad Raihan Zaini Universitas Islam Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.35870/ljit.v3i1.3724

Keywords:

Pancasila, wawasan kebangsaan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila

Abstract

 

It is very important to continue discussing national knowledge in line with national and state life. Here is the value of Pancasila acts as a bridge towards the development of national science. Pancasila as a guide to national life and the ideology of the Indonesian state, it is gradually losing its prestige and being replaced by foreign culture carried by the current of globalization. Pancasila actually consists of values that are formulated and sourced from the values of the Indonesian nation itself, and are in harmony with customs and culture that exist in the lives of Indonesian people. The aim of this research is to help the younger generation understand and recognize the forgotten national identity. The research method used in preparing this article is using qualitative research methods. In this method, the author collects data obtained by studying books, articles and other scientific works. The result of this research is that in developing national insight, many Pancasila values can be applied in social and state life. Therefore, art This will help generations to find national identity and love their own culture.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • St. Hadijah Wahid, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • Mega Sasmita Indah, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • Resky Awaliyah, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • Muh Nasaruddin, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • Adrianto Adrianto, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

  • Muhammad Raihan Zaini, Universitas Islam Ahmad Dahlan

    Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Hukum Islam, Universitas Islam Ahmad Dahlan Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia

References

Badan Pusat Statistik. 2011. Laporan hasil survei pandangan masyarakat terhadap kehidupan bernegara. Jakarta.

Bahri H. S., Sapriya, & Halimi M. 2018. Penguatan wawasan kebangsaan generasi muda melalui kegiatan tadarus buku. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol. 15 No. 2 hal 126 – 133.

Banks, J. A. 2008. Diversity, group identity, and citizenship education in a global age.Educational Reseacrh, 37(3), 129–139.

Barida, M. 2017. Inklusivitas vs eksklusivitas:Pentingnya pengembangan wawasan kebangsaandalam mewujudkan kedamaian yang hakiki bagi masyarakat Indonesia. In THE 5th URECOL PROCEEDING (hal.1403–1409).

Kristiawan, M. (2015). A Model of Educational Character in High School Al-Istiqamah Simpang Empat, West Pasaman, West Sumatera. Research Journal of Education, 1(2), 15-20.

Kristiawan, M. (2016). Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai dan Berakhlak Mulia. Ta'dib, 18(1), 13-25.

Lemhannas. (1994). Kewiraan Untuk Mahasiswa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya Nuhrison M. Nuh, dkk. (2015). Mereka Membicarakan Wawasan Kebangsaan. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Agama RI

Santoso Budi, dkk. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta

Suhady, Idup dan A.M. Sinaga. (2006). Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara-Republik Indonesia

Suprapto (2014). Mental revolution from education. Unika Darma Cendikia: Surabaya.:

http://www.jawapos.com/baca/artikel/6669/revolusi-mental-dimulai-dari-pendidikan

Sutopo, HB. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press

Published

2025-01-24

How to Cite

Wahid, S. H., Sasmita Indah, M., Awaliyah, R., Nasaruddin, M., Adrianto, A., & Zaini, M. R. (2025). Membumikan Pancasila di Kalangan Generasi Z untuk Memperkuat Identitas Bangsa. LANCAH: Jurnal Inovasi Dan Tren, 3(1), 69~76. https://doi.org/10.35870/ljit.v3i1.3724

Similar Articles

1-10 of 146

You may also start an advanced similarity search for this article.